Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) adalah salah satu landmark paling ikonik di Jakarta, ibukota Indonesia. Terletak di pusat kota, bundaran ini bukan hanya sebuah persimpangan jalan, melainkan sebuah monumen yang menggambarkan kebanggaan dan kemajuan kota metropolitan ini. Mari kita eksplor lebih jauh mengenai Bundaran HI dan betapa pentingnya dalam kesejarahan Jakarta.
Bundaran HI didirikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno dalam rangka menyambut Konferensi Asia Afrika yang diadakan di Jakarta. Monumen ini awalnya dikenal dengan sebutan Tugu Selamat Datang. Perancangnya adalah arsitek terkenal Indonesia, Frederich Silaban, yang menciptakan desain modern dan elegan yang mencerminkan semangat persatuan dan kemajuan.
Bentuk bundaran yang memukau ini menampilkan sebuah pilar setinggi 45 meter yang dikelilingi oleh sembilan kolam refleksi yang menciptakan nuansa keindahan dan ketenangan. Puncak pilar ini dihiasi dengan patung perunggu Pangeran Diponegoro yang melambangkan kepahlawanan dan perlawanan terhadap penjajahan.
Bundaran HI telah mengalami beberapa transformasi seiring perkembangan kota Jakarta. Pada tahun 2009, terowongan bawah tanah dibangun untuk mengatasi masalah lalu lintas di sekitar bundaran. Transformasi ini menambahkan dimensi baru pada keindahan bundaran tanpa mengubah keasliannya.
Pada bagian tengah bundaran, terdapat monumen khas yang dikenal sebagai "Tugu Selamat Datang." Patung ini adalah ikon kehangatan dan kehospitalitasan Indonesia. Dengan tangan terbuka yang menyambut, Tugu Selamat Datang memberikan kesan bahwa Jakarta adalah kota yang ramah dan terbuka bagi semua orang.
Bundaran HI bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat aktivitas kota. Area sekitar bundaran selalu ramai dengan berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni hingga acara kebudayaan. Malam hari, cahaya lampu yang memancar dari bundaran menciptakan pemandangan yang memesona.
Kunjungan Siang dan Malam: Datanglah pada siang hari untuk mengamati keindahan arsitektur dan kesibukan di sekitar bundaran. Pada malam hari, lampu-lampu yang bersinar memberikan nuansa romantis.
Jelajahi Sekitarnya: Manfaatkan keberadaan Bundaran HI sebagai pusat kota untuk menjelajahi pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat hiburan di sekitarnya.
Lihat Pertunjukan Seni: Cek jadwal acara seni dan budaya yang mungkin diadakan di sekitar bundaran. Ini adalah cara yang baik untuk merasakan kekayaan seni lokal.
Bundaran HI bukan hanya tempat melewati jalan, tetapi sebuah simbol kebanggaan bagi warga Jakarta. Dengan desain yang indah dan kehadiran Tugu Selamat Datang yang ikonik, bundaran ini terus menjadi salah satu tempat yang paling dicintai dan dikagumi di ibukota Indonesia.